Banner 468

Featured entries

APLIKOM CHAPTER 14- ENTERPRISE COMPUTING

Posted by Unknown on - -

MATA KULIAH : APLIKASI KOMPUTER
HARI : JUMAT, 6 DESEMBER 2013
JAM : 13.30
DOSEN : DICKY SUPRIATNA
PENULIS : MARIA NATASHA CYNTHIA DEWI - 201350270



ENTERPRISE COMPUTING

 

WHAT IS ENTERPRISE COMPUTING ?
Enterprise berarti bisnis atau perusahaan/usaha dari berbagai ukuran. Dalam chapter ini, enterprise berarti perusahaan multinasional yang besar, universitas, hospitals, penelitian laboratorium, dan organisasi pemerintah.
Enterprise computing meliputi penggunaan dari komputer dalam jaringan-jaringan, seperti LANs dan WANs, atau sebuah rangkaian yang saling terkoneksi yang mencakup berbagai perbedaan sistem operasi, protokol, dan arsitektur jaringan.


TYPES OF ENTERPRISES:
  1. Retail enterprises ( pengecer )
  2. Manufacturing enterprises ( pabrik, membuat barang dalam skala besar dan  kemudian mendistribusikan dan menjual barang tersebut ke konsumen atau organisasi lain. )
  3. Service enterprises ( tidak membuat atau menjual barang, tetapi menyediakan jasa untuk konsumen atau organisasi lainnya.)
  4. Wholesale enterprises  ( mencari untuk membeli dan kemudian menjual  barang dalam kuantitas yang besar ke organisasi lain, biasanya dengan harga yang lebih rendah daripada retail.)
  5. Government enterprises ( termasuk pemerintah kota besar, pemerintah negara bagian, dan departemen dan agency pemerintah federal.)
  6. Educational enterprises ( termasuk universitas besar atau sekolah yang eksekutif)
  7. Transportation enterprise ( pesawat terbang, transportasi regional.


ORGANIZATIONAL STRUCTURE OF AN ENTERPRISE
Sebagian besar perusahaan tradiional memiliki struktur hirarki.


LEVELS OF USERS IN THE ENTERPRISE
Dalam enterprise, pengguna khusus memiliki 4 kategori :
  1. Executive management : Tugasnya menentukan keputusan strategi, yaitu : chief executive officer, chief financial  officer, chief information officer, chief operating officer, president, vice president.
  2. Middle management : Tugasnya menentukan keputusan taktik, yaitu : human resources manager, public relations manager.
  3. Operational management : Tugasnya dalam menentukan keputusan operasional, yaitu : office manager, shop floor foreman, supervisor.
  4. Nonmanagement employees : Tugasnya keputusan dalam pekerjaan, yaitu ; accountant, engineer, secretary, order entry clerk.


HOW MANAGERS USE INFORMATION
Enterprise information adalah informasi yang dikumpulkan ketika organisasi berlangsung di dalam ukuran perusahaan besar.
Manager memiiki tanggung  jawab untuk mengoordinasi dan mengontrol sebuah sumber daya organisasi. Sumber daya tersebut meliputi people, money, materials, dan infomasi.
Manager mengoordinasi sumberdaya ini dengan melakukan 4 aktivitas yaitu :
-          Planning
-          Organizing
-          Leading
-          Controlling


BUSINESS INTELLIGENCE (BI)
Business intelligence memasukkan beberapa tipe dari aplikasi dan teknologi untuk memperoleh, menyimpan, menganalisis, dan menyediakan akses ke informasi untuk membantu users membuat lebih banyak keputusan bisnis.


BUSINESS PROCESS MANAGEMENT (BPM)
Business process management memasukkan sekumpulan aktivitas yang perusahaan lakukan untuk mengoptimalkan proses bisnis mereka, seperti  akuntansi dan keuangan, merekrut karyawan, membeli barang dan jasa.


BUSINESS PROCESS AUTOMATION
Business process automation ( BPA ) menyediakan pertukaran mudah informasi diantara bsnis aplikasi, mengurangi kebutuhan terhadap campur tangan manusia dalam prosesnya dan penggunaan software untuk mengotomatiskan proses kemanapun mungkin.


INFORMATION SYSTEMS IN ENTERPRISE
Sebuah sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, data, people, dan procedures yang bekerja bersama untuk memproduksi informasi.
Unit fungsional dalam suatu perusahaan dapat mencakup:
  1. Accounting and finance : harus memiliki software accounting
  2. Human resources : mengola data karyawan
  3. Engineering or product development : jika mengeluarkan produk, melakukan simulasi lewat software. Contoh : CAE ( computer aided engineering) dan CAD ( computer aided design )
  4. Manufacturing : meghitung bahan baku yang dipakai menggunakan MRP ( metrial requirements planning ) lalu MRP II ( manufacturing resource planning II ) untuk  menjadwalkan proses produksi.
  5. Quality control : sebuah quality control system membantu sebuah organisasi memelihara atau merubah kualitas dari produk atau jasa mereka. Setelah produk dibuat, kemudian dicek kualitasnya oleh quality control system
  6. Marketing : memasarkan dan mengiklankan
  7. Sales : melakukan transaksi dengan pembeli dengan SFA ( Sales force automation) adalah software yang membantu para traveling sales.
  8.  Distribution : pendistribusian / pengiriman barang untuk mengntrol inventory, memanage dan melacak pengiriman dari produk tersebut, dan memberikan informasi dan analisis dalam gudang
  9. Costumer service : Costumer service management ( CIM ) software untuk memanage hari ke hari interaksi dengan customers, seperti panggilan telepon, interaksi lewat e-mail, dan sesi pesan.
  10. Information technology : information technology (IT) departemen membuat keputusan teknologi untuk perusahaan, seperti keputusan untuk membangun atau membeli sistem informasi baru atau ketika komputer atau sistem informasi dipakai lebih lama dan berguna.

Tujuan umum sistem informasi umumnya termasuk ke dalam 5 kategori :
  1. -          Office information systems : sebuag office information system ( OIS) adalah sebuah sistem informasi yang memungkinkan karyawan untuk melakukan tugasnya menggunakan komputer dan perangkat elektronik lainnya sebagai pengganti cara manual.
  2. -          Management information systems : sebuah management information system (MIS) adalah sebuah sistem informasi yang menghasilkan secara teliti/ accurate, tepat pada waktunya, dan mengorganisir informasi, sehingga manager dan pengguna yang laindapat membuat keputusan, menyelesaikan masalah, mengawasi aktivitas, dan menelusuri kemajuan.
  3. -          Decision support system : sebuah decision support system ( DSS ) membantu pengguna untuk menganalisis informasi dan membuat keputusan. Program yang dapat menganalisis data, seperti dalam decision support system, terkadang disebut online analytical processing (OLAP) programs. Sebuah decision support system menggunakan  sumber data dari internal dan eksternal. Sumber internal data termasuk sales orders,  hasil MRP dan MRP II . pencatatan inventory, atau data keuangan dati accounting dan analisis keuangan. Sumber data eksternal yaitu rting ketertarikan, kecenderungan populasi, harga dari konstruksi baru, atau pemberian harga material mentah. Tipe spesial dari decision support system disebut executive information system ( EIS ) , mendukung informasi strategi yang dibutuhkan executive management. EIS memberikan informasi dengan chart dan tabel.  Artificial intelligence (AI) adalah aplikasi orang yang inteligence untuk komputer. 
  4. Expert systems :  adalah sistem informasi yang menangkap dan menyimpan pengetahuan para ahli manusia dan kemudian meniru pemikiran manusia dan membuat keputusan. Expert systems terdiri dari 2 komponen utama :   *  Knowledge base : adalah kombinasi subjek pengetahuan dan pengalaman dari manusia ahli.
     * The inference rules : satu set keputusan logis yang diterapkan pada basis pengetahuan setiap kali pengguna menggambarkan situasi untuk expert system
SISTEM INFORMASI YANG TERINTEGRASI 

sering sulit untuk mengklasifikasikan sistem informasi sebagai bagian dari hanya satu dari lima jenis umum sistem informasi. banyak aplikasi perangkat lunak saat ini, seperti perencanaan sumber daya perusahaan dan software MRP II, mendukung proses transaksi dan menciptakan laporan sistem informasi manajemen. aplikasi lain menyediakan pemrosesan transaksi, informasi managemenr, dan mendukung keputusan.


-          CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
Sebuah customer relationship menagement ( CRM) system memanage informasi tentang custoer, interaksi dengan customer, pembelian yang lalu, dan minat.


-          ENTERPRISE RESOURCE PLANNING
Menyediakan sentralisasi, integrasi software untuk membantu memanage dan mengoordinasi aktivitas yang sedang berjalan dari sebuag perusahaan, termasuk pembuatan, pendistribusian, accounting, keuangan, sales, rencana produk, dan sumber daya manusia
-          CONTENT MANAGEMENT SYSTEMS ( CMS) adalah sistem informasi yang adalah kombinasi dari databases , software, dan prosedur yang diorganisir dan diijinkan akses ke bermacam forms dari dokumen dan file lainnya, termasuk gambar dan konten multimedia.


ENTERPRISE-WIDE TECHNOLOGIES AND METHODOLOGIES
  1. Portals : sebuah portal adalah kumpulan dari links, konten, dan pemberian dalam web page dan desain untuk memandu pengguna untuk informasi mereka seperti untuk mennemukan keterangan-keterangan fungsi job mereka
  2. Data warehouses : sebuah data warehouses adalah database yang besar yang menyimpan dan memanage data yanng dibutuhkan untuk menganalisis sejarah atau arus transaksi.
  3. Communications : departemen IT yang dikepalain oleh CEO membangun dan memelihara infrastuktur komunikasi elektronik dari perusahaan. Infrastruktur komunikasi tersebut terdiri dari hardware, software, dan prosedur.
  4. Extranets : adalah bagian dari jaringan perusahaan yang mengijinkan cutomers atau suppliers dari sebuah perusahaan untuk akses intranet perusahaan.
  5. Web services : memasukkan sekumpulan software teknologi baru yang mengijinkan bisnis untuk membuat produk dan interaksi B2B ( business to business ) melaui internet.
  6. Service oriented architecture : banyak perusahaan sekarang mempekerjakan arsitektur yang berorientasi pada pelayanan karena perusahaan membutuhkan lebih banyak komunikasi antara sistem informasi yang beragam. dalam service oriented architecture (SOA),
  7. sistem informasi menyediakan layanan untuk sistem informasi lainnya dengan cara yang didefinisikan dengan baik melalui jaringan.
  8. Document Management Systems : memungkinkan untuk penyimpanan dan pengelolaan dokumen perusahaan seperti dokumen pengolah kata, presentasi, dan spreadsheet    
  9. Workflow : adalah proses pasti yang mengidentifikasi serangkaian tertentu langkah-langkah yang terlibat dalam menyelesaikan suatu proyek tertentu atau proses bisnis. workflow application adalah program yang membantu dalam pengelolaan dan pelacakan semua kegiatan dalam proses bisnis dari awal sampai akhir       
  10.  Virtual Private Network :menyediakan mereka dengan koneksi yang aman ke server jaringan perusahaan, seolah-olah mereka memiliki jalur pribadi.

        

         VIRTUALIZATION AND CLOUD COMPUTING 

         Virtualization :
d  dikarenakan sifat dinamis sering dibutuhkan enterprise computing, IT administrator sering menggunakan virtualisasi untuk beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan. Virtualization adalah praktek berbagi atau penyatuan sumber daya komputasi, seperti server dan perangkat penyimpanan. Server virtualization menyediakan kemampuan untuk membagi sebuah server fisik logis ke banyak server virtual.
d
         Cloud Computing :
       adalah layanan internet yang menyediakan kebutuhan komputasi bagi pengguna komputer.

        Grid computing : 
menggabungkan banyak server dan / atau jaringan komputer pribadi, seperti internet, untuk bertindak sebagai salah satu komputer besar.



          E-COMMERCE

         
beberapa sektor pasar telah mengambil keuntungan dari peluang bisnis di web. segmen pasar yang lebih populer termasuk ritel, keuangan, perjalanan, hiburan dan media, dan kesehatan. perusahaan menggunakan web untuk menyediakan layanan kepada konsumen dan bisnis lainnya. public relations, iklan online, email langsung, merekrut, kredit, penjualan, riset pasar, dukungan teknis, pelatihan, konsultasi software, dan akses internet merupakan beberapa bidang pelayanan.

        ENTERPRISE HARDWARE
        mengijinkan organisasi besar untuk memanage dan menyimpan informasi dan data menggunakan
perangkat ditujukan untuk penggunaan berat, ketersediaan maksimum, dan efisiensi maksimum.
      Legacy system adalah sistem informasi yang telah ada dalam organisasi untuk jangka waktu yang panjang dan sangat diandalkan. 

         RAID 
         untuk aplikasi yang bergantung pada akses data yang dapat diandalkan, pengguna harus memiliki data yang tersedia ketika mereka mencoba untuk mengaksesnya. beberapa produsen menyediakan jenis sistem hard disk yang menghubungkan beberapa disk yang lebih kecil menjadi satu kesatuan yang bertindak seperti hard disk tunggal yang besar. sekelompok dua atau lebih hard disk yang terintegrasi disebut RAID ( Redunrant array of independet disks). RAID menduplikasi data, instruksi, dan informasi untuk meningkatkan reliabilitas data. 

        NETWORK ATTACHED STORAGE AND STORAGE AREA NETWORK

        Network attached storage (NAS) adalah server yang ditempatkan pada jaringan dengan tujuan tunggal menyediakan penyimpanan untuk pengguna dan sistem informasi yang melekat pada jaringan.

       ENTERPRISE STORAGE SYSTEMS
        Sebuah strategi yang berfokus pada ketersediaan, perlindungan, organisasi, dan backup  penyimpanan dalam sebuah perusahaan.


        BLADE SERVERS   
kadang-kadang disebut server yang ultradense, paket server komputer yang lengkap, seperti web server atau server jaringan, pada satu kartu, atau blade, daripada unit sistem

        THIN CLIENTS
adalah terminal kecil seperti komputer yang sebagian besar bergantung pada server untuk penyimpanan data dan pengolahan.

       KETERSEDIAAN TINGGI, SKALABILITAS, DAN INTEROPERABILITAS
        
       High Availability Systems :
berjalan terus menerus dan melakukan tugas-tugas untuk setidaknya 99 persen dari waktu.
[ Read More ]

APLIKOM - CHP 12 INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT

Posted by Unknown on - -

Mata Kuliah : Aplkasi Komputer
Hari / Tanggal : Selasa, 3 Desember 2013
Jam : 10.30
Dosen : Dicky Supriatna, S.Kom, M.TI
Penulis : Metha Andriyani - 201350262

Pengembangan Sistem adalah serangkaian kegiatan yang digunakan untuk membangun sebuah sistem informasi.
Sistem adalah seperangkat komponen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.
Sistem Informasi adalah kumpulan perangkat keras, perangkat lunak, data, orang, dan prosedur yang bekerja sama untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
Kegiatan System Development dikelompokkan menjadi fase-fase yang disebut dengan System Development Life Cycle (SDLC).
Pengembangan Sistem harus mengikuti 3 pedoman umum, yaitu :
1. Kegiatan kelompok atau tugas ke dalam fase
2. Melibatkan pengguna
3. Menentukan standar
Pengembangan Sistem harus melibatkan wakil-wakil dari setiap departemen di mana sistem yang diusulkan akan digunakan.
Manajemen proyek adalah proses perencanaan, penjadwalan, dan kemudian mengendalikan kegiatan selama pengembangan sistem .
Untuk merencanakan dan menjadwalkan proyek secara efisien, pemimpin proyek mengidentifikasi :
- lingkup proyek
- kegiatan yang dibutuhkan
- perkiraan waktu untuk setiap kegiatan
- perkiraan biaya untuk setiap kegiatan
- urutan kegiatan
- kegiatan yang dapat berlangsung pada waktu yang sama
Sebuah alat yang populer digunakan untuk merencanakan dan menjadwalkan hubungan waktu di antara kegiatan proyek adalah Gantt Chart.
Pert Chart juga dapat digunakan untuk perencanaan dan penjadwalan waktu.
Feasibility adalah ukuran seberapa cocok pengembangan sistem dengan sebuah organisasi. Ada 4 cara untuk menguji kelayakan sebuah proyek, yaitu :
- operational feasibility
- schedule feasibility
- technical feasibility
- economic feasibility
Dokumentasi adalah pengumpulan dan peringkasan data dan informasi. Sebuah notebook proyek berisi semua dokumentasi untuk proyek tunggal.
Pengguna dan profesional IT lebih memilih dokumentasi yang ada pada saat bekerja dengan dan memodifikasi sistem saat ini.
Selama pengembangan sistem, anggota tim proyek mengumpulkan data dan informasi dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu :
- pemeriksaan ulang dokumentasi
- pengamatan
- wawancara
- penyelidikan / peninjauan
- sesi JAD
- penelitian
Proyek pengembangan sistem dilakukan karena beberapa hal, yaitu :
- pengguna meminta sebuah sistem baru atau perubahan pada sistem yang lama
- organisasi ingin meningkatkan hardware, software, atau teknologi lainnya
- situasi di luar kendali organisasi yang mungkin memerlukan perubahan
- adanya mandat dari manajemen untuk melakukan perubahan
- seorang pengguna meminta sistem informasi baru atau diubah menggunakan permintaan untuk layanan sistem atau permintaan proyek
Tahap Perencanaan untuk sebuah proyek dimulai ketika komite pengarah menerima permintaan proyek. Empat kegiatan utama yang dilakukan adalah, sebagai berikut :
- meninjau dan menyetujui permintaan proyek
- memprioritaskan permintaan proyek
- mengalokasikan sumber daya
- membentuk tim pengembangan proyek
Tahap Analisis terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu :
- melakukan penyelidikan awal dengan menentukan dan mendefinisikan sifat yang tepat dari masalah atau perbaikan, serta wawancara pengguna yang mengajukan permintaan
- melakukan analisis rinci dengan mempelajari bagaimana sistem saat bekerja, menetukan keingina, kebutuhan, dan persyaratan para pengguna, serta merekomendasikan solusi
Proses pemodelan (analisis terstruktur dan terancangan) adalah analisis dan teknik perancangan yang menggambarkan proses yangmengubah input menjadi output. proses ini bisa dilakukan dengan menggunakan diagram relasi entitas, data flow diagram, dan kamus proyek.
Entitiy-Relationship Diagram (ERD) adalah alat yang secara grafis menunjukkan hubungan antara entitas dalam suatu sistem. Entitas adalah objek dalam sebuah sistem yang memiliki data.
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang secara grafis menunjukkan aliran data dalam suatu sistem; arus data, proses, penyimpanan data dan sumber data.
Project Dictionary berisi semua dokumentasi dan penyampaian sebuah proyek.
Decision Table adalah tabel yang berisi daftar berbagai kondisi dan tindakan yang sesuai dengan kondisi masing-masing.
Decision Tree menunjukkan kondisi dan tindakan secara grafis.
Data Dictionary menyimpan nama item suatu data, deskripsi, dan rincian lainnya tentang masing-masing item data.
Object Modelling menggabungkan data dengan proses yang bekerja pada data yang menjadi satu kesatuan, yang disebut objek. UML (Unified Modelling Language) telah diadopsi sebagai notasi standar untuk pemodelan objek dan pengembangan. UML mencakup 13 diagram yang berbeda. Dua diagram diantaranya, yaitu :
- Use Case Diagram, secara grafis menunjukkan bagaimana pengguna berinteraksi dengan sistem informasi. Diagram dianggap mudah untuk dimengerti.
- Class Diagram secara grafis menunjukkan tingkatan-tingkatan dan bagian-bagian dalam sebuah sistem. Setiap kelas/tingkatan terdiri dari satu atau lebih bagian/subclass. Subclass menggunakan warisan untuk mewarisi metode dan atribut pada tingkat yang lebih tinggi.
Proposal sistem menilai kelayakan dari setiap alternatif solusi. Komite pengarah membahas proposal sistem dan memutuskan alternatif mana yang akan dilanjutkan; packaged software, custom software, atau outsourcing.
Tahap Perancangan terdiri dari dua aktivitas utama, yaitu :
- mendapatkan hardware dan software
- mengembangkan seluruh seluk-beluk dari sistem informasi yang baru atau yang telah diperbaharui.
Sebuah Prototipe (bukti konsep) adalah sebuah model kerja dari sistem yang diusulkan. Prototipe mempunyai dokumen yang tidak memadai atau hilang. Pengguna cenderung merangkul prototipe sebagai sistem final/akhir. sebaiknya tidak menghilangkan atau mengganti aktivitas.
Computer Aided Software Engineering (CASE) adalah alat yang dirancang untuk mendukung satu atau lebih kegiatan pengembangan sistem. CASE tools terkadang berisi alat-alat sebagai berikut :
- project repository
- grafik
- prototyping
- quality assurance
- code generator
- housekeeping
Banyak orang harus meninjau kembali spesifikasi desain yang sudah terperinci. Inspeksi adalah suatu peninjauan kembali secara formal terhadap setiap penyampaian pengembangan sistem. Sebuah tim memeriksa kiriman untuk mengidentifikasi kesalahan.
Tahap Implementasi bertujuan untuk membangun/menyusun sistem yang baru atau yang telah dimodifikasi kemudian menyampaikan hal tersebut. Tahap implementasi terdiri dari mengembangkan program-program, menginstall dan menguji sistem yang baru, melatih pengguna, dan konversi ke sistem yang baru.
Siklus hidup pengembangan program mengikuti langkah-langkah berikut ini :
- menganalisis kebutuhan
- merancang solusi
- mengesahkan rancangan
- melaksanakan rancangan
- menguji solusi
- membuktikan kebenaran solusi
Berbagai tes/pengujian harus dilakukan pada sistem yang baru, diantaranya :
- Uji unit, untuk membuktikan bahwa setiap program individu atau objek bekerja dengan sendirinya.
- Uji sistem, untuk membuktikan bahwa semua program yang ada di dalam sebuah aplikasi bekerja bersama sebagaimana mestinya.
- Uji integrasi, untuk membuktikan bahwa sebuah aplikasi bekerja dengan aplikasi lainnya.
- Uji penerimaan, memeriksa sistem baru untuk memastikan bahwa sistem tersebut bekerja dengan data yang sebenarnya.
Di dalam pelatihan, pengguna akan ditunjukkan bagaimana cara menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang baru dengan one-on-one sessions, classroom-style lectures, web-based training.
Satu atau lebih dari ke-empat strategi konversi dapat digunakan untuk merubah bentuk dari sistem yang lama ke sistem yang baru, yaitu :
- direct conversion
- parallel conversion
- phased conversion
- pilot conversion
Tahap operasi, dukungan, dan keamanan bertujuan untuk memberikan bantuan berkelanjutan untuk sistem informasi dan penggunanya setelah sistem tersebut dilaksanakan. Terdiri dari kegiatan pemeliharaan, pemantauan kinerja sistem, dan penilaian sistem keamanan.
Sebuah rencana keamanan komputer harus mengikuti hal-hal berikut ini :
- identifikasi semua aset informasi dari suatu organisasi
- identifikasi semua resiko keamanan yang dapat menyebabkan aset informasi menghilang
- untuk setiap resiko, identifikasi pengamanan yang ada untuk mendeteksi, mencegah, dan memulihkan dari kehilangan.







[ Read More ]